Surabraja Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Petani Ubi

Surabraja Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Petani Ubi

 

DEPOK - Sebagai pelopor produsen saus berbahan dasar ubi sejak Tahun 1960, PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (PT SBCR) Surabraja diakui kiprahnya telah berkontribusi membangun perekonomian daerah sekitar di negeri ini, terutama petani lokal.

Hal tersebut terungkap dalam silaturrahmi Mitra Ubi se-Kabupaten Kuningan di Pabrik Saus dan Kecap Surabraja di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Jum’at (10/3). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Pendiri PT SBCR “Surabraja” Hj. Rupiah, Ketua Komite Keluarga Surabraja H. Ir. Abdul Qodir, M.M., Direktur Keuangan dan Umum DR. Adam Safitri, S.T., M.T., dan Direktur Produksi Dede Nurkholis, S.E., serta puluhan warga perwakilan Mitra Ubi Surabraja KUJANG Kabupaten Kuningan.

Kordinator Paguyuban Mitra Ubi Kujang Ahmad Riyadi menyatakan sangat terbantu secara ekonomi para petani ubi di Kuningan, apalagi setelah bekerjasama menyuplai bahan baku kepada Surabraja.

“Kami sangat berharap Surabraja tidak mengganti bahan baku ubi dengan bahan baku yang lain, karena petani kami di Kuningan yang selama ini sulit menjual hasil panen ubi kami sekarang jadi mudah karena adanya permintaan hingga 30 ton setiap hari,” tegasnya.

Dirinya juga mengaku Surabraja tidak pernah ada kata hutang, selalu cash dalam pembayarannya. “Atas nama petani ubi juga kami sangat bersyukur karena Bupati Kuningan juga begitu mengayomi kami dan banyak membantu,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyatakan rasa salut yang tidak terhingga produk local daerah bisa go nasional. Bahkan dirinya sangat yakin dengan system yang baik yang saat ini diterapkan bisa go internasional.

“Saya mengenal Surabraja sejak tahun 77, Ayah dan ibu saya jualan di pasar, saat itu karena saking lakunya kami minta 10 krat cuma dikasih 3 krat kecap. Karena kontribusi Surabraja kini hasil panen ribuan petani ubi yang jadi salah satu komoditi utama kami bisa terserap, secara otomatis kesejahteraan petani kami menjadi jauh lebih meningkat,” ungkap Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H. 

Dikui Acep, pihaknya sangat mengenal pendiri Surabraja H. Badawi sangat menginspirasi apalagi melihat kegigihannya merintis perusahaan hingga menjadi besar dan tersebar produknya di seluruh penjuru negeri. “Kami dulu saat muda melihat langsung H. Badawi sampai berjualan langsung ke Pasar di Kuningan. Kegigihannya sangat perlu dicontoh. Apalagi karena kiprahnya kini banyak sekali pihak yang bangkit dan terpenuhi kebutuhannya secara ekonomi,” tuturnya.

Dikatakan Bupati, pihaknya mendoakan agar Surabraja terus berkembang dan maju. Dengan majunya SBCR secara otomatis akan banyak menyerap bahan baku ubi dan akhirnya kesejahteraan petani di daerahnya bisa meningkat secara signifikan.

“Permintaan dari Surabraja hingga 30 ton per hari sementara baru bisa disuplay oleh kami kurang lebih sekitar 25 ton, bahkan progress-nya terus meningkat. Untuk itu, kami Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memberikan dukungan berupa lahan kosong milik pemerintah daerah untuk ditanami ubi, agar stok tetap terjaga. Petani gak perlu sewa lahan, bahkan kami support pupuknya," ucapnya.

Ketua Komite Keluarga Surabraja H. Ir. Abdul Qodir, M.M. berharap, kerjasama yang dibangun bisa tetap terjaga dan terus ditingkatkan, agar suplay bahan baku ubi tidak pernah mengalami kekurangan.

“Dengan mitra ubi kami berkomitmen, tidak akan mengubah bahan baku bahkan kami pastikan tidak akan menanam sendiri ubinya, karena perusahaan memiliki konsistensi terutama dalam aspek berkontribusi demi kemajuan para petani lokal,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Bang Haq itu menganalisa, di dunia industri nasional bahkan internasional ubi sangat diminati. Bahkan Surabraja dipastikan kedepan akan menampung bukan hanya satu jenis ubi saja. “Sehingga petani Kuningan, Majalengka, Cirebon dan yang lainnya bisa kita serap,” tuturnya.

Presiden Direktur PT SBCR Mohammad Yusuf melalui Direktur Keuangan dan Umum Dr. Adam Safitri, S.T., M.T. menyampaikan, progres pertumbuhan permintaan akan produk dari perusahaannya terutama saos dan kecap terus meningkat, sehingga kini telah tersebar bukan hanya di Pulau Jawa, dan telah merambah ke pulau Sumatera, seperti Banda Aceh, Batam, dan Kota Padang Pulau Kalimantan Pontianak dan daerah lainnya. “Untuk itu, sangat memungkinkan perusahaan terus meningkatkan permintaan bahan baku ubinya. Kami sangat bersyukur Bupati Kuningan memberikan dukungan sedemikian besarnya sehingga memastikan bahan baku terpenuhi secara terus menerus,” katanya.

Menurut Adam, bukan hanya mengakomodir bahan baku ubi dari petani lokal daerah sekitar, Perusahaan yang dikenal dengan Brand Surabraja tersebut juga mengakomodir 100 persen SDM yang dari putra putri dalam negeri dari tingkat SD sampai dengan tingkat Sarjana dari warga sekitar. Karena kehadiran Surabraja sudah menjadi cita-cita kami sejak didirikan bisa memiliki manfaat bagi khalayak,” ucap pria yang lulus Cumlaude Doktor Teknik Sipil dari Kampus Unissula itu. 

Ketua Sekolah Tinggi Tekhnologi Cirebon itu juga menegaskan, dengan mendukung Surabraja selain berkontribusi membangun ekonomi menyejahterakan putra puteri dalam negeri, juga ikut mendorong percepatan dan peningkatan ekonomi di negeri ini. “Lebih dari itu, mendukung kemajuan Surabraja merupakan bagian dari dukungan atas asli produk lokal yang go nasional,” pungkasnya. (taufiq)

#bupati kuningan

#acep purnama

#surabraja cirebon

#saos surabraja