Ekspor Kecap ke Jeddah, Direktur Marketing SBCR: Alhamdulillah!
SEMANGAT. Sekretaris Komite PT SBCR H Sefi Khirijil Yaman, Direktur Marketing Vivaldina Rahmatullah, Direktur Keuangan dan Umum Dr. Ir. Adam Safitri, Direktur CV Makmur Jaya Sentosa Sri Sabbahatun, bersama perwakilan dari beberapa instansi tampak semangat dalam pelepasan ekspor kecap ke Jeddah Arab Saudi, Selasa (11/03).
CIREBON (SBCR) – Menindaklanjuti hasil kontak dagang dalam pertemuan di kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024, PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (SBCR) Surabraja melakukan pelepasan ekspor kecap ke Arab Saudi, Selasa (11/03) lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Marketing sekaligus Depo PT SBCR yang berlokasi di BizPark 3 Bekasi tersebut, terselenggara atas kerjasama dengan CV Makmur Jaya Sentosa sebagai agregator dalam proses ekspor ini.
Pada ekspor perdana PT SBCR ke Arab Saudi ini produk yang diekspor berupa kecap dalam kemasan 6 kg, dengan setiap kardus berisi tiga jerigen. Total produk yang diekspor mencapai 1.091 kardus. Ekspor ini diharapkan dapat mendukung ekosistem keuangan haji dan umrah, karena kecap tersebut akan digunakan oleh dapur katering yang menyajikan masakan Indonesia di Arab Saudi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Komite PT SBCR H Sefi Khirijil Yaman, Komisaris H Subiyanto, Direktur Marketing Vivaldina Rahmatullah, Direktur Keuangan dan Umum Dr. Ir. Adam Safitri, Direktur CV Makmur Jaya Sentosa Sri Sabbahatun, perwakilan Dinas Perdagangan & Perindustrian Kota Bekasi, Presiden Indonesia-Saudi Business Council Muhammad Hasan Gaido, perwakilan Kadin Komite Timur Tengah Hendra Hartono, ISE Business Manager PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Romedi, Deputy Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah Dedi Wibowo, Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arief Wibisono.
Dalam sambutannya H Sefi Khirijil Yaman menerangkan, usaha yang dirintis oleh orang tuanya tersebut saat ini sudah dikelola oleh generasi ketiga yang tetap menjaga nilai-nilai dari pendiri perusahaan.
“Nilai-nilai itu gak boleh berubah, tetapi melakukan sebuah perbaikan, perubahan untuk lebih baik itu harus,” ucapnya.
Sefi juga menjelaskan sejarah perusahaan yang berlokasi di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon itu, pada awalnya dimulai tahun 1958 produk yang dibuat adalah gula batu dan sirup, tapi penjualan sirup terkendala saat musim hujan sehingga memicu keinginan untuk membuat produk baru.
“Kebetulan di sekeliling kita itu karena kami tempatnya di daerah Jamblang. Maka kalau orang yang suka main ke Cirebon salah satu nasi khasnya itu nasi jamblang. Saat itulah kemudian terpikirkan oleh ayahanda (yaitu) Haji Badawi waktu itu, membuat satu produk yang tidak lekang oleh zaman, tidak terganggu dengan ketika musim hujan gitu, akhirnya bikinlah kecap untuk pemenuhan kebutuhan sekitar. Itu dimulai sekitar (tahun) 65,” terangnya.
Direktur Marketing & Sales PT SBCR Vivaldina Rahmatullah mengungkapkan rasa Syukur dan menerangkan perjalanan dari produsen saus, kecap, sirup dan gula batu itu dalam memasarkan produknya.
Dikatakan, semula pemasaran produk dilakukan melalui pasar tradisional, kemudian seiring berjalannya waktu masuk ke modern market, hingga akhirnya bisa melakukan ekspor.
“Alhamdulillah dengan dibimbing oleh KPMI, dibimbing oleh akademi ekspor (Export Academy) dan teman-teman yang sudah mengalami sebelumnya, singkat cerita hari ini alhamdulillah membuktikan bahwa kami juga bisa mendapatkan kesempatan mengekspor produk kami dan khususnya Jeddah Saudi Arabia,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arief Wibisono menyampaikan, pelepasan ekspor ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong perluasan pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia, sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi nasional dan daerah. Dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan program UMKM BISA ekspor merupakan langkah yang perlu terus digelorakan.
“Kami mengucapkan selamat Pak Haji Sefi dan SBCR, hari ini kita bisa menyaksikan pelepasan ekspor kecap ke Jeddah Saudi Arabia dengan nilai 27.225 USD, itu angka yang besar. Bagi kami UKM itu Usaha Kecil Milyaran, jadi jangan memandang sebelah mata, gak boleh berkecil hati, kita harus semangat,” ujarnya. (Jhn)
Editor: Taufiq
#sbcr #surabraja #kecap #kecapmanis #kecapgurih #gulabatu #sirup #saus #sauscabe #saustomat #saos #saoscabe #mieayam #bakso #kuliner #ekspor #jeddah #arabsaudi #saudiarabia