Anies Baswedan: Surabraja Layak Tembus Pasar Internasional

Anies Baswedan: Surabraja Layak Tembus Pasar Internasional
Anies Baswedan: Surabraja Layak Tembus Pasar Internasional
Anies Baswedan: Surabraja Layak Tembus Pasar Internasional

SUPORT. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan support agar Surabraja ekspansi ke pasar internasional, saat berkunjung ke Pabrik Surabraja PT SBCR di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Senin (14/08).

CIREBON (SBCR) - Pembina Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia (ASOPPSI) Anies Baswedan memberi mensuport masuk pasar internasional saat berkunjung ke PT Siradj Badawi Cukup Rupiah (SBCR), Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Senin (14/08).

Hadir dalam kegiatan pendiri sekaligus Owner PT SBCR Hj Rupiah, Presiden Komisaris H Jaelani, Ketua Komite Keluarga H Abdul Qodir, Anggota Komite Keluarga H Sefi Khirijil Yaman, Komisaris H Bambang Lesmana, Presiden Direktur H Mohamad Yusuf, Direktur Keuangan dan Umur DR Adam Safitri, Direktur Produksi Dede Nurkholis, Direktur Marketing Vivaldina Rahmatullah, Direktur IT Abu Zihad Ibnu Lailatul Qodar, Marketing Manager H Muhammad Soleh, Sales Manager Ari Ricardo dan seluruh jajaran keluarga besar PT SBCR.

Perusahaan yang dikenal luas dengan Brand Surabraja tersebut diminta Anies agar bisa tembus pasar internasional.

“Setelah sukses di pasar nasional, saya kira layak Surabraja mulai meninggikan standart merambah di pasar internasional. Harus jadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu mempesona di negeri orang, dengan rasa saos kecap dan sirop yang tentu khas Indonesia,” ungkapnya dalam diskusi bersama para direksi dan karyawan Surabraja.

Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, jangkauan produk Surabraja juga sebaiknya bukan hanya melayani pedagang mie ayam dan bakso saya, tapi lebih luas darii tu bisa masuk ke rumah-rumah. Meskipun gula batu dari sirop yang diproduksi sudah menjangkaunya.

“Bahkan saya sekarang baru tahu sirop delima rasa pisang susu khas Cirebon ini sering sekali saya pakai juga di Jakarta, saya baru tahu ternyata itu produk Surabraja,” terangnya.

Karena Anies memastikan Cirebon adalah daerah yang luar biasa, kalau buka sejarah tentang Deklarasi Juanda inspirasinya adalah dari Cirebon. Termasuk ia mengaku sangat senang sekali verada di Cirebon karena mengingatkan atau nostalgia masa kecilnya dulu di Kuningan yang sesekali ke Cirebon.

“Apalagi saya dengan Cirebon ini sangat dekat sekali, karena saya kecil di Kabupaten Kuningan, semasa saya SD dan SMP saya inget betul di Kuningan kala itu tidak ada SMA, adanya hanya di Cirebon, sementara kuliahnya anak-anak dari Kuningan ke Bandung saat itu,” tuturnya.

63 tahun yang sudah dijalankan Surabraja diharapkan tidak dianggap umur yang panjang, melainkan umur yang pendek, harus tetap bertumbuh sampai usía 100, 200 tahun dan seterusnya.

“Di Asia hanya ada 3 persen perusahaan yang bertahan di usía 100 tahun, di Amerika utara bisa sampai 20 sampai 30 persen, begitu juga di eropa, Cirebon harus punya champion dan salahsatunya Surabraja yang lahir sejak 1960 ini,” harapnya.

Ketua Komite Keluarga PT SBCR H Abdul Qodir menceritakan dirinya intensif melakukan meeting setiap bulan bahkan setiap dua pekan dengan para direktur dan maneger di Surabraja, ia sering menantang agar berfirir dan punya ide cemerlang seperti Anie Baswedan.

“Karena saya menyaksikan betul banyak ide dan gagasan Pak Anies Baswedan ini untuk Indonesia, maka menjadi inspirasi saya yang selalu saya. Kebanyakan pemimpin hanya menyampaikan dampak-dampaknya saja kalau menyikapi masalah, tapi Pak Anies ini sampai kepada akar-akarnya, sehingga keluar solusi terbaiknya, karena akar persoalannya ketemu,” tukasnya.

Pria yang akrab disapa Bang Haq ini juga mengharapkan kehadiran Anies dapat mendorong pihak terkait dan para stakholder agar berkomitmen dalam penguatan ekonomi kerakyatan dan mendukung usaha menengah agar maju menjadi industri, usaha kecil meningkat menjadi usaha menengah. “Seperti kami, berkaitan erat dengan petani ubi dimana kami harus mendapatkan pasokan hasil pertanian local daerah sekitar hingga 50 ton ubi setiap hari, dengan begitu kami telah mengangkat kesejahteraan petani ubi lokal,” pungkasnya. (Taufiq)

 

#aniesbaswedan #anies #baswedan #gubernurdki #surabraja #pasar #internasional