Bang HAQ: SBCR Selalu Memanusiakan Mitra Seperti Keluarga
HUMANIS. Ketua Komite Keluarga PT SBCR Ir H Abdul Qodir MM menyatakan PT SBCR Surabraja sangat menjunjung tinggi nilai nilai humanis terutama kepada seluruh mitranya di penjuru daerah di Indonesia.
DEPOK (SBCR) – PT Siradj Badawi Tjukup Rupiah (PT SBCR) yang menaungi produk-produk Surabraja mulai dari saus sambal, kecap dan yang lainnya dipastikan tidak akan memutus mata rantai ekonomi kelas menengah dan bawah.
“Bahkan kemitraan yang kami bangun dengan pemasok bahan baku ubi adalah kemitraan sejajar dan simbiosis mutualisme layaknya keluarga. Makanya komitmen yang dibangun perusahaan tidak menanam ubi sendiri meskipun mampu,” ungkap Ketua Komite Keluarga PT SBCR Ir H Abdul Qodir MM.
Baginya, membangun dan meningkatkan perekonomian di negeri ini adalah salahsatu cita-cita besar yang terus diemban perusahaan yang lahir sejak Tahun 1960 itu. “Bahkan kami sudah menyiapkan skema agar semua jenis ubi bisa kami produksi menjadi bahan yang bernilai jual tinggi, sehingga petani ubi di seluruh penjuru negeri termasuk Cirebon bisa diserap,” kata pria yang akrab disapa Bang Haq tersebut.
Bahkan diakui Bang Haq, selama ini terdapat dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang pihaknya kembalikan untuk memberikan support terhadap para petani ubi. “Kami tidak bisa berjalan tanpa petani ubi, begitu juga mereka sangat terbantu hasil panennya terserap dengan baik. Kami harap kerjasama ini terus terjalin,” terangnya.
Menjaga komitmen menurut Bang Haq adalah yang paling penting, salahsatu komitmen dari petani ubi agar memproduksi kualitas ubi yang baik agar produk yang dikeluarkan oleh perusahaannya juga semakin baik.
Selain itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH berpesan, agar para petani ubi pertahankan kualitas dan kuantitas. Menurutnya, harus disyukuri banyak yang mendapat manfaat dari Surabraja. “Makanya bahan baku yang baik juga akan bisa bermanfaat bagi orang banyak melalui perantara surabraja. Back to nature bahkan sedang kami gelorakan, dimana pupuk yang digunakan dari bahan organik. Semoga petani ubi ikut program prioritas pemerintah daerah ini,” ujarnya.
Di jepang menurut Acep bahan baku dari ubi dibuat pasta dan yang lainnya, pihaknya sebagai kepala daerah sangat serius dalam mendukung komoditi ubi di daerahnya agar tetap bisa memenuhi suplay dari mitra di Indonesia khususnya Surabraja.
Menurut Acep produk surabraja harus lebih higienis dan citarasa terus di tingkatkan, struktur yang dilihatnya SBCR sangat bagus begitu juga sistemnya, sehingga dirinya yakin akan bisa makin pesat kemajuannya. (Taufiq)
#surabraja #humanis #sbcr #mitraubi @petaniubi
#saus #mieayam #bakso #bupati kuningan #aceppurnama